Saat sebelum ada bumi dan planet lain pada mekanisme tata surya kita, study baru temukan matahari dahulu pernah dikitari oleh cincin debu seperti planet Saturnus.
André Izidoro, Slot terpercaya di indonesia pakar astrofisika dari Rice University membuat replikasi computer untuk tentukan skema yang tercipta lewat kelompok serpihan debu dan gas.
Replikasi temukan ada garis penekanan yang melingkari matahari. Pada garis penekanan ini menyebar sejumlah partikel dengan uapan gas yang tertarik karena style gravitasi matahari.
“Dampak garis penekanan ini membuat Agen slot terpercaya dampak cincin, tanpa dia matahari akan menyantap semua partikel yang berada di angkasa dan yang saat ini ada akan hancur,” sebut Andrea Isella, seperti dikutip Live Science.
Bersamaan sama waktu, uap gas dalam garis penekanan ini jadi makin dingin dan sejumlah partikel didalamnya berpadu jadi planetisimal.
NASA tata surya menyangka kehadiran cincin itu berperanan dalam menghambat Bumi beralih menjadi Superbumi yang 2x semakin lebih besar dan 10 kali lebih berat dari Bumi sekarang ini.
“Garis penekanan yang ada di tengah bisa jadi argumen ada mekanisme tata surya yang kita kenali sekarang ini,” tutupnya.