Periset tehnik biomedis dan bekas penyelam Angkatan Laut AS, Joe Dituri, bereksperimen ada di bawah laut semenjak 1 Maret lalu untuk mempelajari dampak penekanan hiperbarik pada kesehatannya. Dituri merencanakan bereksperimen itu sepanjang 100 hari.

Penekanan Slot resmi gacor hiperbarik ialah keadaan penekanan udara yang semakin lebih tinggi dibanding tekanannya pada permukaan laut.Lewat uji coba ini, Dituri tidak berada didalam kapal selam yang penekanan udaranya sudah disamakan keperluan penyelam. Dia menyelam tanpa rekonsilasi penekanan udara.

Seperti gayung yang ditempatkan ke bak air, ada kantong udara di bagian atas rumah Dituri dengan permukaan air yang menggenang di bawahnya.

Komunitas rumah Dituri Slot resmi indonesia mempunyai penekanan udara yang dari berat air di atasnya. Maknanya, rumah Dituri mempunyai penekanan 2x semakin lebih besar dibanding penekanan komunitas manusia secara umum.

Penekanan hiperbarik dijumpai mempunyai dampak negatif ke perputaran darah manusia. Pada kedalaman 10 sampai 30 mtr., manusia bisa alami euforia singkat.

Pada kedalaman lebih dari 30 mtr. di permukaan laut, manusia akan alami narkosis, keadaan di mana manusia akan berperangai seperti orang yang mabok.

Periset menyangka narkosis terjadi karena peralihan langkah signal ditransmisikan antara neuron otak kita.

Pada komunitas baru Dituri di permukaan laut, dia akan jarang-jarang terserang pancaran cahaya matahari yang terpenting untuk kesehatan.

Manusia memerlukan konsumsi vitamin D sehari-harinya yang bisa didapat lewat pancaran cahaya matahari. Kekurangan pancaran sinar cahaya matahari bermakna jika irama sirkadian atau jam tidurnya akan terusik.

Penemuan mengagetkan dari uji coba Dituri ialah penekanan hiperbarik mempunyai dampak positif pada pengobatan cedera.

Data lebih sering dibutuhkan untuk mengaitkan akibatnya karena penekanan hiperbarik selainnya dampak yang terjadi pada Dituri.

 

Don`t copy text!